6 Tips Menangkal Virus di Ponsel

Sore - sore gini enaknya ngapain ea...?
Mandi udah, dah rapi, pake parfum lagi,..
Tapi gak tau mau ngapain nih,.. Mau nongkrong bareng temen tapi baru jam segini...
Mending cari pahala, nih Q kasih tips buat temen - temen semua...
Tahu gak temen - temen semua kalo Semakin canggih
ponsel, semakin
rentan pula alat
komunikasi ini
disusupi
program jahat. Berikut 5 kiat singkat yang
diramu detikINET dari eHow untuk
menangkal penyusupan atau bahkan
serbuan dari virus yang beroperasi di
perangkat genggam.
1. Ponsel = PC
Ukuran Ponsel memang tidak sebesar PC.
Namun secara teknologi, ponsel cukup
serumit PC. Untuk itu, cobalah untuk
memperlakukan ponsel layaknya PC.
Termasuk dalam urusan menjaga
keamanannya.
Virus ponsel yang pertama kali dideteksi
adalah Cabir pada tahun 2004 lalu.
Setelah itu ada nama Brador yang siap
mereset ulang ponsel Anda, CommWarrior
yang menyerang ponsel Nokia, dan lainnya.
Belakangan, ponsel Android jadi incaran
utama para pembuat virus di ponsel.
Program jahat di ponsel pun terus
berevolusi. Memang perubahan dan
serbuan yang terjadi tidak seganas virus
di PC. Namun tetap saja patut diwaspadai.
2. Hindari Sumber Tidak Jelas
Seperti di komputer, jangan mengunduh
software apapun dari sumber/situs tidak
jelas atau yang tidak terpercaya. Rasa
waspada juga perlu ditingkatkan dalam hal
sharing aplikasi dengan orang asing.
Pastikan sistem operasi ponsel Anda selalu
up to date.
Sebab biasanya, update dari suatu aplikasi
akan dilengkapi dengan tambalan-
tambalan pada celah yang bolong di
aplikasi tersebut. Nah, lobang-lobang
inilah yang kerap kali dimanfaatkan para
penjahat cyber.
3. Bluetooth
Bluetooth bak 'jendela' terbuka di dalam
sistem perangkat Anda. Ketika akses ini
dibuka, maka orang luar bisa masuk
dengan mudahnya. Untuk itu, lebih baik
matikan fitur Bluetooth, dan baru aktifkan
jika diperlukan.
4. Selektif Sinkronisasi
Ponsel bertipe smartphone dewasa ini
membutuhkan aksi sinkronisasi guna
terhubung dengan perangkat lain. Tak
terbatas pada perangkat handheld,
sinkronisasi biasanya dilakukan dengan
komputer desktop dan notebook. Aktivitas
ini rupanya juga dapat menjadi jalan masuk
untuk cyberbugs.
Namun bukan berarti Anda tidak
diperbolehkan untuk melakukan
sinkronisasi. Hanya saja, tingkatkan
kewaspadaan Anda.
5. Backup
Jika dianggap data-data di dalam ponsel
Anda sangat penting, tak ada salahnya
untuk mengambil langkah backup. Anggap
saja mempersiapkan diri untuk menghadapi
hal terburuk.
6. Pakai Antivirus?
Sejumlah perusahaan antivirus saat ini
sudah mulai melirik ponsel pintar sebagai
target pasar. Jika Anda ingin lebih aman,
tidak ada salahnya menggunakan salah
satu produk mereka. Jika tidak pun tak
masalah, asal hati-hati.
Yang pasti, ketika menjalankan suatu
aplikasi keamanan, Anda harus rajin-rajin
melakukan update. Sebab percuma
memakai software antivirus tanpa
melakukan update. Virus definisi dari suatu
aplikasi antivirus itu harus diperbaharui
dalam rentang waktu tertentu. Hal ini untuk
mengimbangi munculnya deretan virus baru
yang siap menyerang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar